Ubud, Bali – Di pagi yang cerah ini, peletakan batu pertama Sudamala Resort Ubud resmi dilakukan dengan sambutan hangat dari Ben Subrata, CEO Sudamala Resorts group. Beliau mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk berkumpul di moment yang luar biasa ini.
Lebih dari setahun dihabiskan untuk merencanakan dan memilih konsep dan kontraktor yang tepat untuk Sudamala Resort, Ubud. Akhirnya, PT Tata Mulia dipercaya untuk mengerjakan proyek ini, atas reputasi mereka yang gemilang dalam mengerjakan Sudamala Sanur di tahun 2010.
Sudamala Resorts telah hadir di tiga pulau di Indonesia: Bali, Lombok, dan Flores. Sudamala Ubud akan menjadi karya keenam mereka dan properti ketiga di Bali. Kehadirannya diharapkan dapat memberdayakan masyarakat lokal dan memberikan para tamu pengalaman yang tak terlupakan untuk menikmati keragaman budaya Indonesia.
Lebih dari sekadar tempat menginap yang indah dan menyenangkan, Sudamala Resort, Ubud juga berkomitmen untuk melestarikan dan menjaga alam lingkungan. Hal ini tercermin dalam desain resort yang terinspirasi dari arsitektur adat istiadat Bali, selaras dengan alam sekitarnya.
Cokorda Bagus Ariwiryawan dan Igusti Ayu Hariani (Dewi), sebagai pemilik lahan, menyampaikan rasa terima kasih kepada Ben Subrata atas ide-ide briliannya dan atas kerjasama yang baik dari Sudamala Resorts. Mereka berharap pembangunan Sudamala Resort Ubud dapat memberikan manfaat bagi Kabupaten Gianyar dan menjadi contoh bagi daerah ini dalam hal konsep berlibur di Bali.
Ricky Putra, COO Sudamala Resorts, menjelaskan bahwa Ubud dipilih sebagai lokasi resort karena merupakan salah satu destinasi terbaik di Bali. Ketika di tanya wartawan, Ia menyadari kekhawatiran tentang kemacetan di Ubud, dan telah mempertimbangkannya dalam strategi mereka.
Tujuan utama Sudamala Resort Ubud adalah untuk memberikan kesempatan bagi para tamu untuk merasakan pengalaman lokal yang autentik dan berkontribusi pada pengembangan pariwisata di Bali.
Komitmen Sudamala Resort Ubud terhadap keberlanjutan terlihat jelas dalam konsep arsitekturnya, strategi berkelanjutan Sudamala Resorts terapkan. Resort ini menggunakan berbagai material ramah lingkungan, seperti kayu dan bambu, serta menerapkan sistem pengolahan sampah yang berkelanjutan.
I Wayan Suwastana, Commercial Director Sudamala Resorts group, menambahkan juga salah satu contoh nyata komitmen Sudamala Resort Ubud terhadap keberlanjutan adalah pengolahan plastik keras dari laut di Sudamala Komodo menjadi souvenir.
Dijelaskannya juga mereka melakukan komposting dari sampah organik hotel dan taman, dan kami kembalikan ke taman sebagai pupuk. “Kami hampir tidak menggunakan plastik sekali pakai. Prinsip kami adalah sustainability dari setiap sisi operating kami dan kami bertindak nyata seperti yang diajarkan oleh founder kami Bapak Ben Subrata. Kami mencoba mempromosikan aktivitas tamu yang minimal carbon footprint juga seperti aktivitas hiking. Kami juga mengusung program wellness, termasuk yoga melibatkan praktisi lokal untuk tamu-tamu jelasnya.
Sudamala Resort Ubud bukan hanya sebuah resort, tetapi juga sebuah simbol komitmen kami terhadap keberlanjutan dan pelestarian budaya lokal. Kehadirannya di Ubud diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. *