Kabardenpasartv – Perbincangan terkait pernyataan Arya Wedakarna (AWK) dalam potongan video yang viral di media sosial soal busana penutup kepala (jilbab) masih berlangsung ditengah masyarakat dan cukup beragam.
Pihak yang tidak terima telah layangkan laporan ke Polda Bali bahkan sejumlah warga demo di depan kantor DPD RI di kawasan Renon Denpasar.
Yang dukungan Arya Wedakarna juga ada salah satunya dari tokoh muda Hindu. Waketum Persadha Nusantara Dr. Gede Suardana yang menyatakan pernyataan Arya Wedakarna tidak mengandung unsur penistaan agama.
“Pernyataan Dia tidak ada menyebutkan agama sehingga tidak bisa disebutkan penistaan agama,” kata Suardana yang juga Calon DPD RI asal Buleleng pada Pemilu 2024, Jumat.
Suardana mengatakan yang diperjuangkan AWK soal pelayanan di Bandara baik Bea Cukai, itu benar. Pihak bandara harus segera berbenah.
“Tetapi soal cara sedikit offside sehingga disalah tafsirkan. Namun, kalau mendengar detail tidak ada pelecehan agama karena tidak menyebut agama manapun,” jelas Suardana.
“Hanya menyebut midlle East dan itu tempat bukan agama,” ungkapnya.
“Soal penutup kepala juga bukan menyebutkan agama karena tradisi menutup kepala juga dipakai di berbagai negara termasuk India,” jelas Suardana.
Apa yang diperjuangkan Wedakarna benar, “Hanya caranya kurang tepat. Masih ada cara lain,” tutup mantan ketua KPU Buleleng tersebut, dalam pernyataan tertulinya Jum’at 5 Januari 2024.***