Badung -Pusat Koperasi Jagadhita Kabupaten Badung Bali merayakan ulang tahun yang ke-3 dengan menggelar beragam kegiatan di kawasan wisata Pantai Pandawa desa Kutuh kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Bali hari minggu, 10 juli 2022.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana, S.Sos., M.Si. dilokasi acara mengatakan sebenarnya banyak koperasi di Kabupaten Badung 600 lebih namun tidak semua ikut ke pantai Pandawa. ” Ini rangkaian perayaan ulang tahun ke tiga Puskop Jagadhita sekaligus menyambut Hari Koperasi ke -75,” jelas Widiana.
Beragam kegiatan yang digelar diantaranya lomba tarik tambang, lomba perahu kano dan menanam terumbu karang hias. Sejumlah hadiah disiapkan panitia dari mulai piala hingga sepeda.
“Kita tidak hanya mencari duit ya dalam hal ini Koperasi kita tetapi juga dalam ulang tahun kali ini momentum berbuat nyata pelestarian lingkungan. Sekaligus mendukung program dari pengelola obyek wisata pantai Pandawa membuat taman laut,” jelas Widiana.
Dalam acara ulang tahun sekaligus menyambut hari koperasi ke-75 tersebut dilakukan penanaman terumbu karang hias sebanyak 200 stek.
Widana menambahkan puncak peringatan secara nasional hari koperasi ke-75 juga rencananya akan digelar di pantai Pandawa pertengahan bulan juli ini. Diperkirakan peserta yang hadir mencapai 6000 orang dengan menggunakan 150 bus.
Manager Pengelola Obyek Wisata Pantai Pandawa I Wayan Letra mengatakan upaya mewujudkan taman laut tersebut sudah dimulai sejak tahun 2013 dan saat ini sekitar 7 hektar sudah ditanami terumbu karang hias berbagai jenis. “Tiga hektar sudah berhasil tumbuh dengan baik banyak ikan hiasnya juga kami mengundang wisatawan yang hobi menyelam, snorkling disini viewnya tidak kalah dengan tempat lain seperti Amed dan lainnya,” jelas Letra.
Kegiatan penanaman terumbu karang dilakukan dengan melibatkan wisatawan, kelompok masyarakat, organisasi hingga siswa dan mahasiswa dari tahun ke tahun.
Sementara bibit karang hias yang ditanam di pantai Pandawa diantaranya disiapkan oleh Kelompok Pembudidaya Karang Hias Nusantara (KPKHN) pelaku perdagangan Karang Hias hasil Budidaya yang diketuai Agus Joko Supriyatno. “Ini merupakan bentuk konsistensi dari KPKHN untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan juga sudah menjadi kewajiban pelaku usaha eksportir koral sesuai ketentuan pemerintah utk mengembalikan ke Alam(restocking) 10%, nah inilah bentuk dukungan kita menyiapkan bibit karang hiasnya,” kata joko.
Sekertaris desa Kutuh I Nyoman Camang menyambut antusias segala macam kegiatan yang dilakukan di pantai Pandawa termasuk penanaman terumbu karang hias budidaya. Terumbu karang hias memiliki nila ekonomis tinggi dan keberadaannya di pantai Pandawa telah mampu mengangkat perekonomian masyarakat desa Kutuh. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 wisatawan yang berkunjung ke pantai Pandawa merosot tajam bahkan sempat ditutup.
“Keberadaan terumbu karang hias ini telah membuka lapangan kerja juga bernilai ekonomis tinggi dan terutama bisa menjadi wahana penunjang pariwisata di pantai Pandawa yang berkelanjutan, tutup Camang. (Abi)