Sumba Barat Daya -Semakin meningkatkanya pengguna internet di tanah air ternyata membawa berkah. Salah satunya kian banyak pengguna yang memanfaatkan fitur dan aplikasi jual beli barang serta jasa.
Namun demikian, Putri Langi saat menjadi Key Opinion Leader dalam Webinar Literasi Digita wilayah Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Jumat 3 Desember 2021 mengingatkan agar pengguna harus waspada saat belanja online karena banyak macam kejahatan dalam belanja online.
“Kejahatan terkait toko online semisal maraknya toko online yang menjual barang palsu bahkan akun palsu. Ataupun barang yang dipesan tidak sesuai atau bahkan tidak sampai ke pembeli hingga sang penjual yang tidak ramah dan memaksa,” ujar Putri Langi dalam Webinar yang dipandu oleh Kika Ferdind ini.
Yang juga harus diperhatikan lagi adalah pengguna perlu berhati-hati dalam memberikan informasi personal saat bertransaksi online. “Karena ternyata data pribadi kita banyak yang disalahgunakan. Kita tidak pernah tahu apakah data tersebut digunakan untuk melakukan penipuan atau bahkan untuk mencuri uang yang ada di rekening,” kata Putri.
Untuk mencegah hal-hal negatif, Putri memberikan sejumlah tips untuk belanja online. Yuk simak.
•Belanja di ecommerce dan tokoh yang terpercaya.
Biasanya kalau di marketplace kalau mereka menjual barang itu biasanya uang kita aman sampai barang itu benar sampai di tempat kita. Jika sesuai barangnya dengan kita mau, baru mereka akan memberikan uang. Kendati begitu boleh juuga berbelanja di sosial media tapi kalian harus waspada dan pastikan dulu sosial media ini sudah berapa lama.
•Teliti saat berbelanja perhatikan syarat dan ketentuan.
Lihat previewnya testimoninya satu persatu lihat ada yang seneng kah belanjanya baguskah sesuaikah dengan gambar itu teman-teman harus perhatikan.
•Gunakan metode pembayaran yang aman dan perhatikan testimoni barang dan toko.
Selain Putri Langi juga hadir pembicara lainnya yaitu Shella Nadia, Owner/CEO Artfashion, Marcelus Umbu Zasa, S.Pd, M.Pd, Guru SMAK St.Dominikus Tambolaka Kaur Bidang Kurikulum, Josephine Brightnessha, Marketing Manager dan Putri Langi sebagai Key Opinio Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Check Also
ICBC Indonesia merelokasi cabang di Area Pantai Indah Kapuk
JAKARTA – Bank ICBC Indonesia sebagai anak perusahaan dari ICBC Limited yang merupakan salah satu …