Sumba Timur NTT -Penggunaan internet di Indonesia dari tahun ke tahun terus bertambah. Menurut laporan Hootsuite dan We Are Social, hingga Januari 2021 lalu, jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 222,6 juta orang atau naik kurang lebih 15,5% atau 27 juta penambahannya dibanding tahun sebelumnya. Jumlah ini adalah pengguna aktif di Indonesia atau sekitar 73,7% dari populasi yang ada.
“Dengan banyaknya pengguna internet tersebut, maka setiap penggunanya juga perlu memahami seputar dunia internet termasuk soal file sharing. Sebab, aktivitas file sharing menjadi salah satu aktivitas yang paling sering kita lakukan di ruang digital,” ujar Dedy Triawan, CEO MEC Indonesia dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat 3 Desember 2021.
Dijelaskan juga oleh Dedy bahwa file sharing adalah aktivitas membagi atau menyediakan akses data ke media digital di internet kepada orang lain. File sharing bisa sangat beragam mulai dari program komputer, dokumen, buku elektronik ataupun multimedia seperti gambar, video dan audio untuk bisa saling berbagi.
“Penyedia berkas harus mengupload berkas ke komputer server terlebih dahulu kemudian barulah orang lain bisa mengunduhnya dari komputer server tersebut. Dengan file sharing, kita bisa berbagi file dengan orang lain tidak berbatas jaraknya tidak terbatas jumlahnya ke luar negeri dengan bantuan internet tidak ada lagi batasan waktu dan jarak,” jelas Dedy lagi.
Sejauh ini, kata Dedy, ada 4 metode file sharing yaitu:
1 perangkat penyimpanan yang bisa dipindahkan atau portable
- World wide web yang berbasis dokumen hyperlink. Otomatis pada saat ingin sharing file ,kita wajib menggunakan browser halaman seperti browsing Google chrome, Firefox dan lain-lain
- Pemasangan jaringan server file hosting yang terpusat
- Jaringan pear to pear (P2P), dengan pertukaran file pada saat ini diwajibkan kedua belah pihak untuk online secara bersamaan. Jika kita ingin mengakses file dari si A ke B misalnya baik A dan B harus aktif. Kelebihan pear to pear ini bisa menyesuaikan kecepatan internet kita dengan data kita pada saat melakukan file sharing. Kalau kecepatan internet kencang maka transfer data bisa lebih cepat
Manfaat file sharing ini adalah kemudahan dalam berbagi file kepada orang lain yang tak terbatas jumlahnya. Selain itu manfaat lain adalah pengelolaan saya jadi lebih mudah. Selain itu kita tidak perlu lagi menyimpan data menggunakan perangkat penyimpanan seperti flashdisk disk ataupun lainnya. Dan dengan file sharing, kita bisa membagi berkas dengan ukuran yang cukup besar.
Selain Dedy juga hadir pembicara lainnya yaitu Yuniarti Reny Renggo, S.Kom, M.Sc, Dosen Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Cenuk Sayekti, Peneliti dan Dosen dan Eryvia Maronie sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.