Mengurai Pentingnya Perencanaan Bisnis Sebelum Memulai Usaha

Tabanan Bali -Setiap bisnis harus dimulai dengan perencanaan, begitupun saat berbisnis online. Langkah awal memulai sebuah bisnis adalah membuat perencanaan bisnis.
Shella Nadia, Owner & CEO Artfashion, dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis 2 Desember 2021, sangat penting menetapkan dan memperjelas bisnis plan sebagai penunjuk arah kita berbisnis.
“Dalam bisnis plan, ada analisa pasar, menyusun rencana rencana keuangan dan strategi promosi. Sepintar apapun kita berjualan kalau kita tidak menyusun rencana keuangan maka nantinya akan percuma saja,” ujar Shella dalam webinar yang dipandu oleh Patria Prathama ini.
Selain itu yang juga penting adalah membuat strategi marketing.Karena pada dasarnya marketing dan feedback customer lebih penting dibanding menunggu produk sempurna dulu. Basicly nggak ada yang sempurna. Karena yang namanya feedback ide itu tidak pernah ada yang sempurna.
“Kadang kadang kita tidak tahu sebenarnya orang itu sebenarnya suka nggak sih sama produk kita. Apa yang menurut kita bagus kan menurut mereka mungkin saja tidak bagus. Makanya ada peribahasa pengalaman itu ada pembelajaran kalau teman-teman punya ide nggak usah kebanyakan mikir tidak usah kebanyakan diskusi dengan teman nanti malah idenya diambil orang lain mah makanya kita eksekusi saja langsung,” imbuhnya.
Yang juga penting adalah membuat tim jika sudah ada cukup penghasilan. Pastikan kita tidak berjalan sendiri artinya adalah punya tim. Kalau di awal-awal mungkin belum ada modal nggak masalah tapi kita harus punya mindset bisnis itu adalah organisasi yang mencari profit dengan menjual barang dan operation yang ini yang harus ditanam untuk orang yang baru memulai bisnis.
Ada sejumlah strategi marketing inbound & outbond. Untuk Inbound kita harus fokuskan pada promosi melalui sosial media dan membuat konten menarik. Bisa juga gunakan strategi digital marketing iklan Facebook, Instagram, iklan di marketplace.
Sedangkan Outbound kita bisa kontak langsung dengan customer dengan cara email marketing dan membangun bisnis berbasis reseller.
Terkait hal di atas ada sejumlah tips untuk membangun tim reseller

  1. Memiliki kontak konsumen (database bisa lebih mudah menawarkan program yang sedang berlangsung). Banyak cara dari konten-konten itu teman-teman bisa memilih orang-orang dari mereka nge chat kontak teman-teman.
  2. Meringankan biaya pendaftaran karena biasanya reseller hanya mempunyai baju terbatas maka dari itu syaratnya seminim mungkin agar bisa dijangkau.
  3. Miliki materi pendukung untuk memfasilitasi tim reseller misalnya membuat grup untuk reseller yang isinya ada foto dan harga special untuk reseller.
  4. Luangkan waktu untuk edukasi rutin dan pemberian reward.
    Selain Shella juga hadir pembicara lainnya yaitu Grace M Moulina, Head of Marcomm & Events Dept Company, Komang Agus Triadi Kiswara, S.Pd., H.M.Pd.H, Dosen Universitas Hindu Indonesia Denpasar dan Adelita sebagai Key Opinon Leader.
    Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dari The Apurva Kempinski Bali ke Paris, Kadek Sumiarta, Chef muda Mewakili Poweful Indonesia di Panggung Internasional.

NUSA DUA – I Kadek Sumiarta, seorang kuliner profesional dari The Apurva Kempinski Bali merupakan …