IoT, Salah Satu PEnanda Revolusi Industri 4.0


Buleleng Bali -Dalam sepuluh terakhir, perkembangan teknologi mengubah kehidupan masyarakat sehari-hari. Kini, internet bukan lagi barang mewah tapi sebuah kebutuhan. Apalagi kita sudah masuk ke revolusi industri 4.0.
Dr.I Made Citra Wibawa,S.pd.,M.Pd, Dosen Bidang Pendidikan IPA SD dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu 1 Desember 2021 mengatakan bahwa revolusi industri ini ditandai dengan kemunculan berbagai produk teknologi canggih.
“Seperti supercomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing, system big data, rekayasa genetika dan perkembangan teknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak,” ujar Made Citra dalam webinar yang dipandu oleh Eddie Bingky ini.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa penanda Revolusi Industri 4.0 diantaranya adalah Internet of things (IoT) dan Internet (Interconnected Network). Yaitu sebuah sistem komunikasi Global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan di seluruh dunia.
Komputer atau yang telah terhubung dengan jaringan internet bisa mengakses seluruh informasi secara gratis dan cepat.”Tidak ada yang lebih murah dari gratis. Saya yakin semua pasti suka internet gratis dan cepat,” ujarnya lagi.
Sekarang kita bisa dengan mudah mengakses wi-fi atau wi-fi wireless. Dan sekarang semua yang ada di rumah kita sudah pintar semua karena kuncinya adalah internet. Dan hampir semua kegiatan manusia saat ini berhubungan dengan internet.
Banyak manfaat internet dalam kehidupan manusia, seperti untuk bersosialisasi, bisnis dan pengembangan diri (pendidikan). Khususnya di pendidikan salah satu sebenarnya dilakukan oleh semua pengguna internet adalah pengembangan diri mencari informasi baru dari webinar seperti saat ini ini termasuk manfaat internet untuk pengembangan diri.
Selain itu internet juga bisa mempermudah pekerjaan dengan bekerja dari rumah atau mempermudah dunia pendidikan. Kita tidak perlu lagi datang ke kampus misalnya karena sudah WFH dengan adanya internet kita bisa berinteraksi dengan siapa saja yang jaraknya jauh.
Dengan kehadiran internet itu maka terjadilah revolusi digital yang mengubah cara pandang dan cara hidup kita. Bahkan di Indonesia sendiri sudah ditetapkan oleh Rektor bahwa pembelajaran yang akan dilakukan ke depan adalah hybrid learning. Jadi awalnya pembelajaran kita setelah classical ini nanti akan mudah seperti ini jadi online.
Selain Made Citra juga hadir pembicara lainnya yaitu Gabrilianty Nastiti, Spv Accounting Analyst, Azizah Zuhriyah, Division Head Finance TC Invest dan Tisa sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Mr Chen Yong. (Dok Beng)

ICBC Indonesia merelokasi cabang di Area Pantai Indah Kapuk

JAKARTA – Bank ICBC Indonesia sebagai anak perusahaan dari ICBC Limited yang merupakan salah satu …