Tips Cegah Kejahatan Digital: Kenali Fitur Keamanan

Denpasar Bali -Keamanan digital menjadi isu penting di era revolusi industri 4.0. Untuk itu, pengguna perlu memahami mengenai fitur keamanan yang tersedia pada gawai sebelum memulai beraktivitas di ruang digital.
“Fitur keamanan harus kita terapkan lebih dulu sebagai langkah persiapan mencegah kejahatan digital,” ujar Nico Oliver, Penggiat Digital & Content Creator dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kota Denpasar, Bali, Senin 29 November 2021
Lebih lanjut dikatakannya banyak cara meminimalisir resiko kejahatan digital. Di antaranya dengan mengaktifkan firewall karena firewall dapat memblok traffic yang mencurigakan sebelum memasuki komputer.
Yang kedua adalah kita harus mengupdate sistem operasi dan software lainnya secara rutin dengan patch baru. Selanjutnya, instal software anti virus dan update secara rutin dan menginstall software anti spyware dan update secara rutin.
“Jangan pernah berasumsi bahwa dengan menggunakan internet filtering maka anda terlindungi dari mengakses atau mendownload material ilegal atau tidak diinginkan. Karena kebanyakan internet filtering tidak bisa memblok P2P file sharing. Karenanya adalah penting untuk membekali diri dengan informasi file sharing yang illegal,” tuturnya.
Juga curigai semua file sebelum didownload dan scan setiap hari sebelum membukanya. Scan pula hardisk Anda secara rutin untuk mematikan komputer bebas dari virus, hindari mendownload atau membagikan suatu file sebelum membuka yang mempunyai hak cipta.
“Seperti film lagu, gambar, dan lain-lain karena melanggar hukum yang berlaku. Dan terakhir pastikan kredibilitas pihak yang membagikan file,” tuturnya lagi.
Ia juga membahas tentang sisi keamanan yang juga sangat diperlukan di aplikasi percakapan (instant messaging) dan aplikasi media sosial .
Sebagai pemilik akun aplikasi percakapan dan media sosial maka kita harus dapat menjaga keamanannya sehingga tidak terjadi tindakan yang melakukan penyalahgunaan terhadap akun kita ataupun akun yang mengaku sebagai kita. “Ingatlah: You are the key to your own safety!! Anda yang bertanggung jawab.”
Ada banyak alasan, kenapa kita harus mengamankan ruang digital kita yaitu karena untuk menjaga privasi dalam kehidupan kita, menghindari peretasan pada akun kita dan menjauhkan dari penyalahgunaan akun dari pelaku kejahatan.
Selain Nico juga hadir pembicara lainnya yaitu Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti, S.Kom, MT, Kaprodi Sistem Komputer ITB STIKOM Bali, Gebryn Benjamin Lead Creative & Marketing Strategy dan Cika Mailoa sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dinilai Janggal, Warga Lovina Bali Diduga Korban Mafia Tanah, Laporkan Sejumlah Hakim

Warga Lovina, Buleleng, Made Jodi, melaporkan sejumlah Hakim ke Komisi Yudisial. Laporan tersebut diwakili oleh …