Karangasem Bali -Peluang bisnis sampingan terbuka lebar di era digital. Hal ini bisa menambah penghasilan kita dan dapat dilakukan dari rumah. Kita bisa mulai membangun UMKM di era digital. Fendi sebagai Founder Superstar Community menjelaskan bahwa UMKM ini terbagi menjadi tiga, yaitu usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Model bisnis pun bertumbuh dari tahun ke tahun. Sekarang ini yang banyak digunakan ialah bisnis melalui marketplace.
Di Indonesia saat ini terdapat puluhan marketplace. Situs marketplace menjadi perantara yang mengakomodasi penjual dan pembeli di dunia digital. Beberapa di antaranya sering digunakan masyarakat untuk transaksi seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan Shopee. Dengan marketplace, pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meminimalisir hilangnya target market, biaya operasional lebih murah, pertumbuhannya lebih cepat, budget pemasaran bisa diatur, dan menjadi lebih profesional.
“Dengan go digital UMKM seperti masuk ke babak persaingan baru di ranah industri modern. Walaupun masih dikategorikan UMKM, bisnis kita bernilai lebih apalagi jika memiliki media sosial. Kecepatan penyebaran informasi dengan memanfaatkan platform digital secara maksimal akan meningkatkan traffic sehingga potensi penjualan meningkat di masa yang akan datang.” ujar Fendi dalam Webinar Literasi Digital di Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (26/11/2021).
Untuk meningkatkan penjualan di marketplace, kita harus mengoptimasi marketplace semaksimal mungkin. Pertama, fitur rating toko untuk meningkatkan kepercayaan pembeli. Setelah rating toko bagus, pembeli jadi percaya bahkan bisa melakukan repeat order. Kedua, beriklan untuk menaikkan traffic, tetapi kita perlu mengumpulkan budget beriklan terlebih dahulu. Ketiga, tingkatkan kualitas produk dan jual barang dengan kualitas terbaik. Hal yang perlu diperhatikan, jangan jual produk dengan harga yang tidak masuk akal.
“Jelaskan produk di kolom deskripsi secara lengkap. Semakin jelas deskripsi, semakin bikin calon buyer cepat belanja. Kalau kita seperti itu jadi terlihat lebih kompetibel dan paham terhadap produk. Berikan keunggulan produk pada toko dibandingkan di toko sebelah,” ungkapnya.
Dalam beriklan di marketplace, semakin sering pasang iklan maka semakin banyak orang yang berkesempatan untuk melihat toko kita di marketplace. Gunakan kata kunci yang populer dan spesifik untuk memudahkan pencarian dan menarik target market.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Karangasem, Bali Jumat (26/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Nurul Amalia (Pramugari Saudi Airlines, Forex Trader), I Putu Adi Pratama (Dosen UHN IGN Sugriwa Denpasar), dan Sondang Pratama sebagai key opinion leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Check Also
Dinilai Janggal, Warga Lovina Bali Diduga Korban Mafia Tanah, Laporkan Sejumlah Hakim
Warga Lovina, Buleleng, Made Jodi, melaporkan sejumlah Hakim ke Komisi Yudisial. Laporan tersebut diwakili oleh …