Kupang NTT -File sharing adalah sebuah aktivitas berbagi atau menyediakan akses data ke media digital di internet kepada orang lain. Dimana data yang dibagikan dapat sangat berharga mulai dari dari program komputer, dokumen, buku elektronik atau bahkan multimedia seperti gambar video dan audio.
Menurut Nico Oliver, Penggiat Digital dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa 16 November 2021, untuk dapat melakukan kegiatan tersebut penyedia berkas harus mengupload perkakas komputer server terlebih dahulu.
“Baru kemudian orang lain dapat mengunduh dari komputer server tersebut,” ujar Nico dalam webinar yang dipandu oleh Eddie Bingky ini.
Lebih lanjut dikatakannya ada beberapa metode file sharing yaitu lewat perangkat penyimpanan yang bisa dipindahkan atau portabel. Metode ini dipakai sejak jaman dulu. Metode lainnya adalah dengan world wide web yang berbasis dokumen Hyperlink dan metode pemasangan jaringan server file hosting yang terpusat serta metode jaringan peer to peer P2P.
Ada banyak manfaat file sharing yang positif yaitu kemudahan dalam mengirim file berbagai berkas dan pengelolaan file jadi lebih mudah. Dengan file sharing kita tidak perlu lagi melakukan pemindahan data dengan menggunakan perangkat penyimpanan.
Juga dengan file sharing bisa membagi berkas dengan ukuran yang cukup besar. Masing-masing penyedia file sharing memiliki batasan yang beragam tapi rata-rata berkapasitas hingga 15 giga byte untuk penyedia gratis.
Provider penyedia layanan file sharing seperti Google drive, dropbox, we transfer, shareIt BitTorrent, uTorrent, FrostWire. Untuk meminimalisir risiko saat file sharing ada sejumlah langkah yang harus diambil. Di antaranya adalah aktifkan firewall.
Pengaktifan Firewall ini dapat memblok traffic yang mencurigakan sebelum dapat memasuki komputer. Bisa juga dengan mengupdate sistem operasi dan software lainnya secara rutin dan patch baru.
Langkah lainnya adalah dengan menginstall software antivirus dan update secara rutin. Menginstall software anti spyware dan update cara rutin.
Selain itu ingat selalu agar jangan pernah berasumsi bahwa dengan digunakan internet file sharing maka anda terlindungi dari mengakses atau mendownload material ilegal atau yang tidak diinginkan.
Karena kebanyakan internet file sharing tidak bisa memblok langsung material berbahaya. Karenanya sebelum melakukan file sharing adalah penting untuk membekali diri dengan informasi mana mana file file sharing yang ilegal.
Usahakan untuk selalu curiga semua file sebelum didownload, bisa dengan scanning sebelum download setiap file sebelum membukanya, scan pula hardisk anda untuk memastikan komputer bebas dari virus.
Selain Nico, sejumlah pembicara lain yang hadir adalah Gebryn Benjamin, Lead Creative & Marketing Strategy Makarius Erwin Bria, S.Pd, M.pd, Dosen PPKN FKIP Universitas Nusa Cendana dan Bayu Eka Sari sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Check Also
Dukung Pertanian Rumput Laut—BRI Berikan Bantuan Sarpras, Pelatihan, Hingga KUR Petani
Denpasar – BRI Regional Office Denpasar mendukung sektor pertanian khususnya pertanian rumput laut di Nusa …