Jangan Cuma Cari Cuan, Investasi Juga Harus Pikirkan Masa Depan

Tabanan Bali -Pentingnya investasi semakin disadari oleh masyarakat. Mudahnya akses terhadap infomrasi sekaligus munculnya aplikasi online membuat investasi bahkan bisa dilakukan sejak muda.
Meski begitu, Fendi, Founder Superstar Community Indonesia, mengingatkan bahwa investasi yang dilakukan tidak boleh hanya untuk mencari cuan alias keuntungan.
“Investasi juga harus dilakukan untuk mempersiapkan masa depan. Bagaimana caranya? Dengan melakukan investasi diri sendiri, atau saya sebut investasi leher ke atas, alias investasi untuk mengembangkan wawasan, otak, dan pikiran,” papar Fendi, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa 16 November 2021.
Munculnya berbagai macam instrumen investasi seperti reksadana, saham, atau mata uang kripto memang menjanjikan keuntungan. Namun untuk memaksimalkannya, perlu pengetahuan yang cukup dan riset yang mendalam.
Di sinilah menurut Fendi, pentingnya melakukan investasi untuk otak dan wawasan. Caranya adalah dengan rajin menambah pengetahuan melalui webinar, membaca buku, hingga mengikuti workshop.
“Kita investasi waktu dan tenaga untuk otak, di masa depan jadi bekal kita buat mencari keuntungan lebih banyak lagi. Jadi kita cari cara supaya uang yang bergerak untuk kita, bukan kita bergerak mencari uang. Jangan juga investasi cuma ikut-ikutan teman atau FOMO, nanti malah rugi,” tambah jebolan Indonesian Idol ini.
Ia pun membagikan sejumlah tips untuk Anda yang baru memulai investasi agar aman. Pertama, adalah gunakan aplikasi yang terpercaya. Pastikan aplikasi yang digunakan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Kedua, mewaspadai investasi bodong. Salah satu ciri investasi bodong menurut Fendi adalah menggembar-gemborkan peluang keuntungan.
“Kalau ada orang nawarin investasi tapi nggak jelas, dan menjanjikan keuntungan puluhan kali lipat atau bahkan 100 persen dalam waktu singkat, jangan dipercaya. Itu biasanya investasi bodong,” katanya.
Ketiga, adalah membuat rencana investasi. Tentukan apakah Anda ingin melakukan investasi jangka pendek (reksadana pasar uang) atau investasi jangka panjang (saham dan obligasi).
Keempat, adalah menyesuaikan investasi dengan kebutuhan. Tentukan sejak awal investasi akan digunakan untuk apa, sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial.
“Misalnya untuk anak sekolahkah, untuk liburan keliling dunia, atau untuk mempersiapkan pensiun, supaya tidak malah mengganggu finansial kita,” terangnya.
Terakhir adalah mempelajari risiko yang bisa terjadi ketika melakukan investasi. Fendi mengatakan mempelajari risiko penting agar kita terhindar dari kerugian.
“Rumusnya itu risiko berbanding lurus dengan keuntungan. Semakin tinggi keuntungan, risikonya pun semakin besar ya. Lalu bagaimana meminimalisir risiko? Ya balik lagi, harus banyak riset dan belajar, alias investasi ke diri sendiri,” tutup Fendi.
Selain Fendi, webinar ini juga menghadirkan Forita Deva Djadi (pemilik Deva Wedding dan Event), I Nyoman Surpa Adisastra (Dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar), dan Eryvia Maronie (key opinion leader) sebagai pembicara.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dari The Apurva Kempinski Bali ke Paris, Kadek Sumiarta, Chef muda Mewakili Poweful Indonesia di Panggung Internasional.

NUSA DUA – I Kadek Sumiarta, seorang kuliner profesional dari The Apurva Kempinski Bali merupakan …