Yuk Kenali Sejarah Internet di Indonesia

Karangasem Bali -Internet saat ini menjadi kebutuhan sehari-hari manusia yang bisa disebut wajib. Apalagi di tengah pandemi dimana banyak kegiatan dilakukan secara daring yang membutuhkan jaringan internet.
Banyak orang berkata, internet adalah belahan jiwa setiap orang di era digital saat ini. Tapi tahukah kamu bahwa sejarah internet di Indonesia berawal dari adanya media online luar negeri pada tahun 1990.
“Media online keluaran pertama Amerika dikeluarkan oleh Chicago Tribune hingga masuk ke Indonesia. Sehingga membuat jurnalisme online muncul pada tahun 1996,” ujar I Gusti Ngurah Lanang Wijaya kusuma, S.Si. M.kom dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat 12 November 2021.
Lebih lanjut dijelaskan Lanang, pada tahun 1997 Kompas mengeluarkan berita secara online. Karena saat itu perusahaan media ingin mengikuti perkembangan teknologi.
“Secara singkat perkembangan internet di Indonesia dimulai pada tahun 2000-an. Pada tahun tersebut muncul portal online yang bertujuan untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam mengakses berita online,” bebernya lagi.
Perkembangan internet dari segi kecepatan dan perkembangan koneksi internet yang awalnya hanya 1G giga ke 2G dan seterusnya. Generasi pertama atau 1G adalah koneksi sebagai connection jauh lebih cepat dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Kecepatan mencapai 100 kbps dan sudah bisa digunakan untuk mengirim pesan teks dan gambar.
Jika suka melakukan video call atau streaming video koneksi 4G menjadi jawabannya penggunaan media penyimpanan digital atau cloud juga mulai populer sejak ada koneksi 4G. Teranyar, saat ini dikembangkan oleh koneksi generasi kelima bahkan kecepatan transfer datanya mencapai 1 giga byte per detik.
Istilah Internet berasal dari bahasa latin inter yang berarti antara. Secara kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Internet (interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
Internet memiliki fungsi untuk menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik yang lain dengan cepat dan tepat. “Dengan internet kamu bisa berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari jutaan situs web yang tersebar di seluruh dunia,” katanya.
Selain Lanang, juga hadir para pembicara lainnya yaitu Dedy Triawan CEO MEC Indonesia, Cenuk Widyastrisna Sayekti, Disen dan Peneliti dan Marizka Juwita sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dukung Pertanian Rumput Laut—BRI Berikan Bantuan Sarpras, Pelatihan, Hingga KUR Petani

Denpasar – BRI Regional Office Denpasar mendukung sektor pertanian khususnya pertanian rumput laut di Nusa …