Memilih Promosi Online di Masa Pandemi


Kupang NTT -Masa pandemi memang membuat hampir semua sisi kehidupan manusia terimbas dan mengalami kesulitan. Tapi suatu musibah yang kita terima, jika ditelisik lebih jauh akan kita temukan mukjizat di antaranya bisa berbisnis dan berpromosi.
Hal itu dikatakan oleh Alex Iskandar, Managing Director, dalam Webinar Literasi Digital yang digelar Kemkominfo dan Siberkreasi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis 11 November 2021. Menurut Alex, salah satu hikmah positifnya adalah bertumbuhnya online marketing sebagai suatu cara mempromosikan atau marketing suatu bisnis secara online.
“Di ruang digital, ada cara berpromosi berbayar dan ada juga yang gratis. Dan online marketing ini bisa dipelajari dan dikuasai siapa saja yang mau belajar. Dan sertifikasi tersedia sehingga begitu lulus skillnya layak dijual dan diasah,” ujar Alex dalam Webinar yang dipandu oleh Idfi Pancani ini.
Ada beberapa skills online marketing yang harus dipelajari yaitu Search Engine Optimization (SEO) dan teknik online marketing dan media sosial. SEO adalah suatu teknik yang membuat mesin pencari meringkas suatu website di halaman 1 dan di peringkat atas.
Terkait ini, Google memiliki sekitar 200 lebih parameter untuk menentukan peringkat. Dan hasilnya tidak instan dan butuh waktu. “SEO ini dapat dipelajari tetapi butuh waktu dan pengalaman dan skill atau jasa konsultan SEO dihargai mahal saat ini,” ujar Alex.
Sementara SEM merupakan promosi berbayar baik di Google Network ataupun sosial media seperti FB Tiktok dan lain sebagainya. SEM ini harganya bisa per klik (CPC), cost per view dan bisa berbentuk iklan teks, iklan gambar, animasi dan video.
“Semua orang bisa beriklan tetapi tidak semua bisa certified atau dapat menghasilkan konversi tinggi,” katanya.
Untuk social media marketing, meskipun sebenarnya ini bukan tempat jualan namanya juga sosial media yaitu tempat bersosialisasi. Social media marketing bisa dipelajari dari berbagai seminar gratis dan berbayar untuk tahap awal. Setelah mapan baru jika mau bisa pakai jasa konsultan yang tentunya berbayar.
Iklan itu bisa kita tempatkan di mana saja serta kita juga bisa mengatur budgetnya berapa sehari. Saat ini ada juga jasa yang menawarkan untuk mengelola social media dan biasanya dihargai sekitar empat juta perbulan.
Selain itu, ada juga Email Marketing dengan menggunakan software yang dapat meningkatkan konversi penjualan dan software ini berbayar. Ada juga data analystics yang bisa menganalisa data pengunjung website toko online atau lainnya. Tetapi yang paling lazim digunakan adalah google analytics gratis.
Selain Alex juga hadir pembicara lainnya yaitu Chyntia Andarinie, Founder Mom Influence.ID, Yufensius Tikung, S.Pd, Ketua Forum Komunikasi Alumni PMKRI Kota Kupang dan Masra Suyuti sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dukung Pertanian Rumput Laut—BRI Berikan Bantuan Sarpras, Pelatihan, Hingga KUR Petani

Denpasar – BRI Regional Office Denpasar mendukung sektor pertanian khususnya pertanian rumput laut di Nusa …