Puncak Jaya Papua -Internet kini tidak lagi hanya sekadar alternatif untuk mencari informasi. Namun, di eras industri 4.0 ini internet telah menjadi kebutuhan bagi hampir semua orang.
Terlebih dengan adanya berbagai macam gadget dan koneksi yang mendukung, penggunaan internet kini menjadi salah satu syarat dalam kebutuhan sehari-hari.
Oleh sebab itu, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Wilayah Puncak Jaya, Papua, Gebryn Benjamin, Lead Creative Strategy Frente Indonesia, mengingatkan tentang pentingnya memiliki kemampuan digital. Terlebih di tengah situasi pandemi, saat semua aktivitas beralih menjadi online.
“Apa itu digital skill? Kemampuan memanfaatkan, mencari, menciptakan konten yang berbasis teknologi informasi dan internet,” kata Gebryn.
Ia mengatakan bahwa menurut situs pencarian kerja Josbstreet, jumlah pencarian untuk pekerjaan pemasaran dan pengembangan bisnis digital naik drastis. Ini yang membuat kemampuan digital makin dibutuhkan.
“Kenapa penting memiliki kecakapan digital marketing? karena internet adalah masa kini dan masa depan. Artinya dengan memahami kemampuan itu, kita bisa memenangkan persaingan usaha,” kata Gebryn.
Kemudian, digital marketing juga metode pemasaran yang lebih efektif. Serta membuat peluang karier di masa depan.
“Jadi digital Marketing Mampu memasarkan konten, digital untuk kepentingan promosi, konversi ataupun akuisisi,” kata Gebryn.
Selain itu, kemampuan yang juga perlu dimiliki ialah UI/UX. Ia menjelaskan UI/UX yang dimaksud iala merancan desain tampilan situs atau aplikasi sebagai aset atau alat pemasaran.
“Lalu kita juga mesti punya software Engineering untuk bisa menganalisa, merubah, dan membuat software untuk dikembangkan demi kemajuan perusahaan,” ujar dia
Sedangkan selanjutnya kemampuan yang juga penting ialah data analytic. Gebryn menjelaskan kemampuan data analytic yang dimaksud ialah keterampilan menganalisa kumpulan data untuk memperoleh kesimpulan dan intisari informasi dari pasar maupun kinerja perusahaan
“Terakhir juga sebagai content creator. Dengan Menciptakan beragam jenis konten seperti tulisan, image, audio, video, motion, dan sebagainya untuk dapat digunakan oleh Digital Marketing, Social Media Spesialist, UI/UX Design,” kata dia.
Dalam webinar itu, juga hadir pembicara lainnya, yakni Fajar Sidik, Zinester dan Podcaster at 30 Degree Media Networkn Yafeth Wetipe, Founder Highland Roastery dan Masra Suyati sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Check Also
Dinilai Janggal, Warga Lovina Bali Diduga Korban Mafia Tanah, Laporkan Sejumlah Hakim
Warga Lovina, Buleleng, Made Jodi, melaporkan sejumlah Hakim ke Komisi Yudisial. Laporan tersebut diwakili oleh …