Cermati Landskap Digitalisasi Aktivitas Masyarakat Indonesia

Sumbawa -Memang tidak bisa disangkal lagi kalau internet sudah menjadi kebutuhan semua orang. Perkembangan teknologi yang semakin maju kian memudahkan kita terkoneksi dengan internet.
Menurut Gebryn Benjamin, Lead Creative Strategy Frente Indonesia dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa 2 November 2021, apalagi saat ini sejak adanya pandemi memaksa kita untuk mempercepat transformasi digital, mempercepat berbudaya digital.
“Pandemi mau enggak mau semua orang harus bisa berinternet dan dalam landskap digitalisasi aktivitasnya masyarakat ada banyak sekali pengguna internet di Indonesia,” ujar Gebryn Benjamin dalam webinar yang dipandu oleh Claudia Lengkey ini.
Lanskap tersebut yaitu ada 202,6 juta pengguna internet di Indonesia dan ada 37 juta pengguna internet baru dari tahun sebelumnya. Sementara ada 170 juta pengguna aktif berbagai platform di media sosial. Sedangkan pengguna internet menghabiskan 8 jam lebih setiap hari rata-rata untuk mengakses internet harian.
“96% pengguna mengakses internet menggunakan mobile device dengan 5,5 jam sehari rata-rata menggunakan Smartphone. Jadi betapa orang Indonesia yang namanya juga digitalisasi itu sudah bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” jelas Gebryn.
Selain itu kita juga harus mengerti tentang digital skill yaitu kemampuan memanfaatkan, mencari, menciptakan konten yang berbasis teknologi informasi dan internet. Perlunya digital skill di masa sekarang karena 3/4 duduk di indonesia adalah pengguna internet. Dengan kata lain semua orang mengakses internet dan hampir semua orang juga punya Smartphone.
Ada sejumlah digital skills yang semakin dibutuhkan di saat ini dan di masa mendatang yaitu Digital Marketing yang mampu memasarkan konten digital untuk kepentingan promosi konversi atau akuisisi. Juga UI/UX design yang merancang desain tampilan situs atau aplikasi sebagai aset atau alat pemasaran dan Software Engineering yang menganalisa, merubah dan membuat software untuk dikembangkan demi kemajuan perusahaan.
Ada juga Data Analytic yang memiliki kemampuan menganalisa kumpulan data untuk memperoleh kesimpulan dan intisari informasi dari pasar maupun kinerja perusahaan. Yang masih nge-hits hingga saat ini adalah content creator yaitu seseorang dengan kemampuan menciptakan beragam jenis konten seperti tulisan, image, audio, video, motion dan sebagainya untuk dapat digunakan oleh Digital marketing, social media specialist atau UI/UX. Juga tak kalah dicarinya adalah skill desain yang sangat dibutuhkan saat ini untuk mempercanggih dan mempercantik tampilan konten di ruang digital.
Selain Gebryn juga hadir pembicara lainnya yaitu M. Julkarnain, Sekretaris Program Studi Teknik Informatika Universitas Teknologi Sumbawa, Ilham Faris, Digital Strategis dan Sri Rahma Dani sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dinilai Janggal, Warga Lovina Bali Diduga Korban Mafia Tanah, Laporkan Sejumlah Hakim

Warga Lovina, Buleleng, Made Jodi, melaporkan sejumlah Hakim ke Komisi Yudisial. Laporan tersebut diwakili oleh …