Kenali Kelebihan dan Kekurangan E-wallet

Lanny Jaya Papua -Dompet digital atau e-wallet memungkinkan kita melakukan transaksi elektronik secara ceoat dan aman. Dompet digital adalah software yang digunakan untuk menyimpan rekening bank, alamat, dan identitas diri kita untuk melakukan pembayaran otomatis saat melakukan pembelian via internet.
Fungsinya pun tidak jauh berbeda dengan dompet fisik, perbedaannya e-wallet hanya bisa digunakan pada retail rekanan yang telah bekerjasama dengan penyedia jasa dompet digital. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita bisa mengetahui transaksi apa yang sudah dilakukan dan mengatur laju keuangan.
“Bagi kita yang sering kali ketinggalan dompet tentu akan merasa terbantu dengan kehadiran dompet digital ini. Dompet digital juga telah diawasi oleh OJK agar aman,” ucap Denny Abal sebagai key opinion leader dalam Webinar Literasi Digital di Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Kamis (28/10/2021).
Selain sifatnya yang praktis, dompet digital memiliki keuntungan lain yang diberikan kepada pengguna. Pertama, jaringannya luas bisa dilakukan di hampir 5.000 retail di seluruh Indonesia. Kedua, memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran. Ketiga, banyak promo yang ditawarkan, seperti cashback, diskon, dan lain-lain. Keempat, banyaknya inovasi yang ditawarkan. Kelima, aman karena adanya sistem keamanan yang hanya diketahui pengguna seperti PIN. Keenam, ada catatan riwayat transaksi.
Di balik keuntungan tentunya dompet digital tetap memiliki beberapa kekurangan. Di antaranya, membuat pengguna lebih boros karena sangat praktis. Pembayaran juga hanya dapat dilakukan pada retail tertentu yang telah menjadi rekanan. Kemudian, pembayaran dompet digital sangat bergantung pada koneksi internet, dan banyaknya kasus penipuan, atau fraud.
Saat ini sangat banyak penyedia jasa dompet digital di Indonesia. Masing-masing e-wallet tersebut pun memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Sebagai pengguna, kita harus pintar-pintar dalam memilih penyedia jasa dompet digital.
“Pilihlah aplikasi dompet digital yang akan dipakai terus menerus untuk kebutuhan sehari-hari kita. Tentunya yang telah terdaftar di otoritas jasa keuangan,” imbau Denny.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Kamis (28/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Sofia Sari Dewi (Fashion Designer), Rizky Rahmawati (Advokat dan Managing Partner Law Office Amali & Associate), dan Ulin Epa (Pengusaha).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Mr Chen Yong. (Dok Beng)

ICBC Indonesia merelokasi cabang di Area Pantai Indah Kapuk

JAKARTA – Bank ICBC Indonesia sebagai anak perusahaan dari ICBC Limited yang merupakan salah satu …