Biar Dagangan Lebih Dilirik, Begini Cara Manfaatkan Copy Writing Untuk Promo

Jayawijaya Papua -Banyak penjual orang seringkali mengeluhkan bahwa dagangannya sepi tak dilirik pembeli. Meski telah melakukan promosi di media sosial, beberapa tetap saja mengungkapkan bahwa penjualannya tak siginifikan.
Dalam webinar gerakan Nasional Literasi Digital Wilayah Jayawijaya, Papua, Kamis, (28/10/2021). Shella Nadia Lestari, CEO Artifashion, mengingatkan bahwa hal itu bisa saja terjadi karena tidak memiliki caption atau copy writing yang menarik.
“Copy writing itu gak kalah penting. Pastikan gunakan judul dan caption spesifik,” ujar Shella
Shella mengatakan bahwa agar konten lebih menarik dan mengundang pembaca, penjual online, perlu melakukan teknik story telling. Hal ini lanjut dia bisa meningkatkan sisi emosional.
“Jadi nanti pembeli atau konsumen kamu akan lebih merasa terhubung secara emosinal. Terus juga penulisan harga juga penting,” ujar dia.
Shella memaparkan, alih-alih menulis Rp 50.000, ia lebih suka memilih menggunakan penlisan Rp 50 ribu atau Rp 50 k. Dengan begitu secara tidak langsung akan mempengaruhi psikologis konsumen dalam membeli.
“Bisa juga menggunakan data dan angka statistik yang dapat mendukung penjualan. Misal jual dengan angka ganjil seperti Rp99 ribu atau Rp139 ribu,” kata Shella.
Untuk bisa lebih meningkatkan penjualan, Shella juga menyarankan untuk memanfaatkan fitur iklan di media sosial seperti Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads dan fasilitas atau fitur iklan lainnya yang bisa dipelajari di internet.
Sebelumnya, Shella juga memaparkan bahwa angka pembelian online semakin meningkat setiap harinya. Berdasarkan data yang dirilis ADA, aktivitas belanja online naik 400 persen sejak Maret 2020.
Hal itu, lanjut dia terjadi, karena selama pandemi Covid-19, banyak oranng tidak keluar rumah. Sehingga mereka lebih memanfaatkan berbelanja secara online.
Selain Shella, dalam webinar tersebut juga hadir pembicara lainnya, antara lain, Ilham Faris, Digital Strategis, Yemima M. Msiren, Komisioner KPU Biak Numfor, dan Adelita sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dari The Apurva Kempinski Bali ke Paris, Kadek Sumiarta, Chef muda Mewakili Poweful Indonesia di Panggung Internasional.

NUSA DUA – I Kadek Sumiarta, seorang kuliner profesional dari The Apurva Kempinski Bali merupakan …