Maluku Tengah -Penggunaan internet layaknya pisau bermata dua. Di satu sisi bisa membawa manfaat, tapi di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif.
Oleh sebab itu, penting untuk bisa menggunakan internet dengan bijak, aman, positif dan kreatif. Hal itu seperti diungkapkan oleh Rustam Hatala, Cyber Team & Contet Creator, dalam webinar Gerakan Nasional LIterasi Digital 2021 wilayah Maluku Tengah, Maluku, Selasa, (26/10/2021).
“Cara aman di Internet adalah dengan melindungi dan menangani ancaman keamanan yang berkaitan dengan Internet baik itu jaringan, browser, maupun sistem operasi yang kita gunakan,” ujar Rustam.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sebagai pengguna penting untuk bisa mengetahui cara mengamankan perangkat, terutama saat tengah terhubung dengan internet. Salah satunya dengan memastikan keamanan browser internet.
“Bisa juga mengaktifkan firewall pada system operasi, kemudian, hapus Malware, Pop-up & Iklan yang tidak penting,” ujar Rustam.
Ia juga menyarankan untuk melakukan validasi link yang mencurigakan. Artinya jangan pernah klik link mencurigakan, karena bisa jadi link itu berisi halaman login palsu buatan hacker.
“Untuk itu, pastikan link yang kamu akses adalah situs resmi yang diawali dengan HTTPS. Pasalnya, situs palsu membuat pengguna bisa terjebak phishing, yakni upaya penipuan data pribadi lewat klik link,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia juga mengignatkan untuk bisa menjaga keamanan privasi. Menurutnya, sama seperti tidak akan berbicara, berbagi foto dengan atau memberikan informasi pribadi kepada orang asing di jalan, hal yang sama berlaku secara online.
“Anda tidak pernah tahu siapa yang sebenarnya mengetik pesan-pesan itu, belapapun meyakinkannya mereka! Selalu waspada jika pesan atau gambar yang Anda lihat atau terima secara online membuat Anda merasa tidak nyaman,” ujar dia.
Selanjutnya, ia menyarankan untuk memeriksa pengaturan privasi. Ia mengatakan bahwa sangat mudah membuat media sosial, tapi tidak mudah untuk bisa menjaga privasi.
“Periksa Google sendiri dan lihat informasi dan gambar apa yang muncul dalam hasil-ini adalah jejak digital Anda. Anda mungkin terkejut dan menemukan profil dan foto Anda tidak tersembunyi seperti yang Anda kira tersembunyi,” ujar dia.
Lebih jauh, dibanding memproduksi hal-hal tidak bermafaat ia menyarankan untuk bisa membuat konten positif. Ia menyarankan untuk memproduksi konten-konten Internet yang memberikan manfaat kepada orang lain atau memiliki nilai kebenaran, kebaikan dan manfaat Akses konter-konten yang dapat menambah ilmu pengatahuan.
“Sebelum menyebarkan sebuah konten di Internet pastikan kebenaran kebaikan dan manfaat Infomasi/konten tersebut,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, ada juga Ody Waji, CEO Waji Travest, Nurul Amalia, Pramugari Saudi Airlines dan Vizza Dara sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Check Also
Dukung Pertanian Rumput Laut—BRI Berikan Bantuan Sarpras, Pelatihan, Hingga KUR Petani
Denpasar – BRI Regional Office Denpasar mendukung sektor pertanian khususnya pertanian rumput laut di Nusa …