Seram Bagian Barat -Perkembangan media sosial bukan hanya bermanfaat untuk melakukan interaksi bersama teman terdekat. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk melakukan promosi produk atau jasa.
Salah satunya dengan membuat konten kreatif yang relevan dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Hal itu seperti diungkapkan oleh Shella Nadia, CEO Artifashion, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital wilayah Seram Bagian Barat, Maluku, Selasa 26 Oktober 2021.
“Ada sejumlah manfaat membuat konten untuk bisnis pertama itu menurunkan biaya pemasaran,” ujar Shella dalam webinar tersebut.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa dengan membuat konten di media sosial jug meningkatkan brand awareness terhadap produk atau jasa yang dijual. Ia menambahkan bahwa manfaat membuat konten lainnya juga bisa memperbanyak interaksi dengan audiens mengedukasi pasar
“Dengan membuat konten kita juga bisa membangun kepercayaan dsn mendatangkan permintaan,” ujar Shella.
Namun, tidak semua orang bisa membuat konten kreatif yang menarik. Lantas, apa saja yang harus diperhatikan saat membuat konten kreatif di media sosial?
“Untuk membuat konten yang berkualitas, satu hal yang perlu kamu ketahui adalah apa yang sedang menjadi trend di mesin pencari google,” ujar Shella.
Ia mengatakan bahwa konten harus mendefinisikan audiens. Singkatnya jika bisnis kamu menjual gadget, dan target audiens kamu merupakan orang-orang berusia 14-40 tahun yang sadar akan teknologi, maka konten yang dibuat haruslah mencerminkan kemajuan teknologi saat ini.
Selain itu, hal yang juga perlu diperhatikan ialah juga dalam membuat judul konten yang menarik. Shella mengatakan bahwa judul konten harus berupa artikel yang bermanfaat.
“Buatlah mereka penasaran dan tidak mau ketinggalan. Kemudian juga unik, biasanya sesuatu yang unik dapat langsung menarik perhatian seseorang dan membuat mereka ingin mengklik artikel tersebut” kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penting membuat judul yang sangat spesifik salah satunya dengan menggunakan angka.
Dalam webinar tersebut juga hadir Andrew Paulo, Forex trader, Monica Ariesta, News Anchor, dan Chika Mailoa sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Check Also
Dukung Pertanian Rumput Laut—BRI Berikan Bantuan Sarpras, Pelatihan, Hingga KUR Petani
Denpasar – BRI Regional Office Denpasar mendukung sektor pertanian khususnya pertanian rumput laut di Nusa …