Lombok Barat -Media pembelajaran online saat ini menjadi salah satu alat utama yang dipakai pendidik untuk terus melanjutkan pembelajaran bagi siswa didik di era pandemi.
Menurut Lalu Mukti Dwinata, S.Kom Analisis Mutu Pendidikan dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis 21 Oktober 2021, online learning ini menjadi harapan dan solusi karena sejumlah keunggulannya.
“Karena waktu yang fleksibel peserta didik bisa melakukan pengulangan pengulangan yang diperlukan misalnya mereka ada keterbatasan untuk mengingat mengingat pelajaran jadi peserta didik itu bisa melakukan pengulangan,” ujar Lalu Mukti dalam webinar yang dipandu oleh Patria Prathama ini.
Lebih lanjut kata Lalu Mukti, sehingga prinsip-prinsip belajar efektif tersebut memunculkan persepsi kemudian motivasi dan kemudian segalanya itu bisa terpenuhi. Juga karena waktunya panjang jadi pelajaran efektif itu bisa terpenuhi.
Transformasi ini menurut Lalu Mukti harus disadari saat ini dengan semakin banyaknya kelas-kelas online menjadi bukti fenomena apa yang disebut from “brick” university- to to “click” university.
Untuk mengimbangin kemajuan ini termasuk di dalamnya percepatan tingginya online learning ini maka ada sejumlah skill yang harus kita tingkatkan. Kita bisa meningkatkan skill dengan banyak cara. Diantaranya dengan Self learning, Free online courses atau Certificate Programs.
“Ada banyak sekali hal-hal di atas tadi dan kita bisa ikut di sana. Kita pasti bisa karena waktu yang yang longgar sangat fleksibel jadi ini peluang yang bisa kita lakukan,” katanya.
Selain itu banyak tempat juga menyelenggarakan program-program untuk meningkatkan skill kita seperti Government programs (Digital talent) Kominfo RI, MOOC (Massive Open Online Courses), Google skillshop, Saylor academy, Coursera atau Udemy dan lain sebagainya. “Banyak sekali bapak Ibu tidak hanya di dalam negeri tetapi bisa juga di luar negeri,” ujar Lalu Mukti.
Yang penting, lanjutnya, setiap pengguna ruang digital yang mau memanfaatkannya untuk sesuatu yang positif harus memiliki niat dan semangat untuk terus belajar mengupgrade diri. Sebab kecanggihan teknologi harus diimbangi juga kualitas SDM yang bisa memakai teknologi tersebut. Karena seharusnya memang tak hanya HP nya saja yang smartphone tetapi si pemakainya juga harus smart dan tidak ketinggalan teknologi atau gaptek.
Selain Lalu Mukti juga hadir pembicara lainnya yaitu Yazid Yanwar, Founder Meraki Agency, Forita Djadi Pemilik Deva Wedding & Event dan Vizza Dara sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Check Also
Dinilai Janggal, Warga Lovina Bali Diduga Korban Mafia Tanah, Laporkan Sejumlah Hakim
Warga Lovina, Buleleng, Made Jodi, melaporkan sejumlah Hakim ke Komisi Yudisial. Laporan tersebut diwakili oleh …