Kelebihan Dompet Digital Jadi Magnet bagi Pengguna Internet

Lombok Tengah -Saat ini penggunaan dompet digital sudah bisa dibilang familiar di tengah masyarakat. Selain lebih praktis, dompet digital juga relatif aman dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Denny Abal saat menjadi Key Opinion Leader dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat 15 Oktober 2021, banyak keuntungan dalam pemakaian dompet digital atau e-wallet.
“Dompet digital atau e-wallet diawasi OJK (otoritas jasa keuangan), jadi sangat aman karena beroperasional dengan pengawasan dan ini seringkali kita temui pada bank besar,” ujar Denny Abal dalam webinar yang dipandu oleh Kika Ferdind ini.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa sejumlah keuntungan memakai dompet digital diantaranya adalah praktis. Alasan kepraktisan ini menjadi alasan utama menggunakan dompet digital. Kecanggihan teknologi penggunaan dompet digital menjadi efisien dan praktis, cukup dengan membawa ponsel kita bisa melakukan transaksi.
Selain itu dompet digital memiliki jaringan luas dan bisa dipakai kurang lebih dari 500 ribu ritel yang menerima layanan dompet digital di Indonesia dari mikro kecil hingga toko ritel terkenal.
Alasan lain adalah banyak memberikan kemudahan dan tawaran promo mulai dari cashback penawaran instan serta penambahan poin. Hal ini efektif bagi banyak orang yang akhirnya bisa menarik menggunakan dompet digital. DItambah lagi sejumlah inovasi yang ditawarkan.
“Go-pay menjadi dompet digital terdepan Indonesia dengan beberapa tipe servis yang ditawarkan di antaranya ada pengantar makanan, transportasi dan go-jek memberikan pembelian tiket nonton dan lain sebagainya.
Keuntungan lain adalah rasa aman sebab dengan adanya sistem sekuritas yaitu kata sandi ketika akan melakukan pembayaran hal ini membuat dompet digital dipercaya oleh masyarakat luas.
Juga ada catatan riwayat transaksi sehingga kita bisa mengecek aktivitas keuangan kita dengan lebih mudah dibanding dengan manual. Selain itu bukti pembayaran juga biasanya dikirimkan via surel tiap kita melakukan transaksi. Untuk mengisi ulang atau top up dompet digital ini lebih mudah dan cepat.
Kendati banyak kelebihan, tapi tak berarti tanpa kekurang. Semisal kekurangannya bagi penggunanya jika tak bisa mengekang diri adalah membuat diri kita menjadi lebih boros. Dan hanya berlaku pada ritual tertentu juga kita bergantung pada jaringan internet.
“Apabila jaringan kita buruk atau terputus pada lokasi pembayaran maka terpaksa kita harus membayar dengan cara yang lain yang mungkin bisa menghilangkan promo yang ditawarkan, juga rentan error serta harus diwaspadai penipuan,” jelasnya lagi.
Selain Denny Abal juga hadir pembicara lain yaitu Rizky Rahmawati, Advokat dan Managing Partner Law Office Amali & Associates, Yuliadi, S.Kom, M.Kom, Ilham Faris, Digital Strategist dan Denny Abal sebagai Key Opinion Leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dinilai Janggal, Warga Lovina Bali Diduga Korban Mafia Tanah, Laporkan Sejumlah Hakim

Warga Lovina, Buleleng, Made Jodi, melaporkan sejumlah Hakim ke Komisi Yudisial. Laporan tersebut diwakili oleh …