Maluku Tengah -Pada saat kita aktif di internet, itu berarti kita telah menjadi anggota komunitas digital. Kita jadi bisa terkoneksi dengan setiap orang di seluruh dunia. Jadi, pada saat kita sudah bergabung di komunitas ini, sebaiknya kita memahami apa itu internet aman dan sehat.
Internet sehat adalah konsep penggunaan internet untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari kemungkinan bahaya atau risiko di dunia online. Tujuannya, supaya kita bisa berkontribusi untuk menjadikan internet tempat yang lebih baik untuk kita, orang lain, dan orang di sekitar kita.
Lalu mengapa kita butuh internet sehat? Aktivitas di dunia maya yang terbilang bebas, serta aturan hukum kurang ketat menyebabkan masih banyaknya perbuatan yang berakibat hukum. Akan tetapi, perbuatan dan aturan tersebut dikatakan masih abu-abu atau biasa dikenali sebagai pasal karet.
“Kalau kita tidak menyadari butuhnya internet aman dan sehat. Akhirnya jadi kesulitan untuk menghargai orang lain dan menerima perbedaan,” ungkap Nannette Jacobus seorang digital strategist dalam Webinar Literasi Digital di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (12/10/2021).
Perlu disadari bahwa internet itu luas dan kita terkoneksi tanpa batas. Ia mengatakan, di dalam internet itu ada perbedaan yang harus diterima antar penggunanya. Penerimaan perbedaan dan keragaman mempengaruhi keadaan internet yang aman dan sehat.
Untuk mewujudkan internet sehat dapat dimulai dengan membangun platform digital yang memberikan energi positif. Dalam berkomentar dan berinteraksi di orang lain, menggunakan sesuatu atau pesan positif. Kemudian, berhenti menyebarkan berita yang belum diverifikasi. Hal ini akan menjadi masalah ketika orang lain menerima berita yang kita sebarkan itu percaya.
“Pastikan kita memberikan informasi yang jelas kebenarannya, supaya tidak ada orang yang salah mengerti dan menyebarkan informasi yang salah sebagai sebuah kebenaran,” jelasnya.
Nannette mengatakan, selain itu penting bagi kita untuk menghindari perundungan dan pelecehan digital. Upaya ini berguna untuk mewujudkan internet yang aman dan sehat, terutama bagi anak-anak.
Di samping mewujudkan internet aman dan sehat bagi orang lain, kita juga bisa mewujudkannya untuk diri sendiri. Pertama, melihat pengaturan akun media sosial mulai dari password hingga pengaturan privasi. Tidak asal menerima pertemanan di media sosial, terutama orang yang tidak dikenal. Lalu, mengelola jejak digital agar selalu positif karena mempengaruhi masa depan.
Perlu diwaspadai, jangan sampai internet menyita sebagian besar waktu kita di dunia nyata, menyita energi, dan menyebabkan kecanduan yang merugikan. Kita bisa beristirahat dari menggunakan internet atau melakukan detoks internet. Karena meski telah menjadi bagian dari kehidupan kita, internet jangan sampai memberikan pengaruh buruk bagi kehidupan kita.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (12/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Tiara Maharani (Writer – Coresspondent Indonesia), Moh. Daud Marasabessy (Dosen Darusalam), dan Nata Gein (KOL).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Check Also
ICBC Indonesia merelokasi cabang di Area Pantai Indah Kapuk
JAKARTA – Bank ICBC Indonesia sebagai anak perusahaan dari ICBC Limited yang merupakan salah satu …