SMAN 1 Kintamani Diserahkan Putera Sampoerna Foundation Kepada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bali

Bangli – SMA Negeri 1 Kintamani kabupaten Bangli Bali, kini mandiri menyusul dilakukannya serah terima oleh Elan Merdy selaku Senior Director Putera Sampoerna Foundation dan Juliana, selaku Head of Development and Program Putera Sampoerna Foundation kepada Dr KN Boy Jayawibawa, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Rabu 6 Oktober 2021

Dokumen rencana kerja sekolah dan plakat juga langsung diserahkan. Acara serah terima tersebut juga dihadiri Maureen Toh, Direktur UTSB (Usaha Tegas) secara daring melalui platform zoom serta Kepala Sekolah SMAN 1 Kintamani juga perwakilan guru dan siswa.

Acara ini menandai akhir dan pencapaian sekolah atas implementasi Lighthouse School Program yang telah berjalan di SMAN 1 Kintamani sejak tahun 2017 dibawah binaan Putera Sampoerna Foundation.

“Kegiatan handover ini dapat diartikan sebagai langkah baru secara mandiri SMAN 1 Kintamani untuk terus berkembang melalui pencapaian-pencapaian lainnya, sehingga predikat sekolah mercusuar semakin bermakna” kata Elan Merdy, disela acara.

Selain prosesi serah terima, acara ini juga menyajikan segmen interaktif yang dikemas dalam bentuk talkshow dan segmen khusus yang mengangkat testimoni perwakilan siswa dan guru yang turut serta mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UTSB (Usaha Tegas), Putera Sampoerna Foundation, dan Dinas Pendidikan yang telah menginisiasi program ini, sehingga dapat diimplementasi di SMAN 1 Kintamani.

Maureen mengatakan, melihat dari pencapaian yang diraih sekolah, kami (Usaha Tegas) menyadari bahwa memilih SMAN 1 Kintamani merupakan keputusan yang tepat untuk membantu meningkatkan kualitas sekolah dan kompetensi warga sekolah.

Mengingat bahwa perjalanan program ini bukanlah proses yang instan, tapi telah melalui tahap yang panjang. Setelah kurang lebih tiga tahun dalam binaan Putera Sampoerna Foundation dalam mengimplementasi Lighthouse School Program, SMAN 1 Kintamani berhasil melaluinya dengan baik hingga memperoleh predikat sebagai Lighhouse School atau Sekolah Mercusuar.

Gelar yang kini disandang oleh SMAN 1 Kintamani menyiratkan sebuah tanggung jawab besar sebagai sekolah unggul untuk dapat melanjutkan praktik, baik yang telah diterima selama implementasi program dan diharapkan dapat terus mengimbaskannya kepada lebih banyak penerima manfaat.

Juliana menambahkan, diawali dengan survey terhadap beberapa sekolah di Bali hingga terpilih SMAN 1 Kintamani yang menjadi sekolah binaan, dengan potensi yang dimiliki lambat laun kini SMAN 1 Kintamani semakin berkembang menjadi sekolah mercusuar di Kintamani.

Lighthouse School merupakan suatu program peningkatan kualitas sekolah secara holistik dan intensif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel, didukung oleh guru-guru berkualitas, terutama pada bidang STEM & Bahasa Inggris dengan menerapkan praktek terbaik pembelajaran internasional. Program ini bertujuan untuk membentuk sekolah model yang efektif dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, yang mencapai/melampaui Standar Nasional Pendidikan sehingga dapat menjadi referensi bagi sekolah lainnya.

“Dengan adanya LSP menjadi program yang baik untuk meningkatkan pendidikan di Bali, khususnya di wilayah Kintamani, saya sangat mendukung dan berterima kasih kepada Usaha Tegas dan Putera Sampoerna Foundation yang telah mengimplementasikan program ini di sini” ucap Dr KN Boy Jayawibawa pada Handover Lighthouse School Program SMAN 1 Kintamani, Rabu (6/10).

Dengan adanya program seperti ini diharapkan mampu mendorong percepatan pemerataan kualitas pendidikan di Bali pada khususnya dan di Indonesia secara menyeluruh. Tentunya hal ini kita jadikan sebagai upaya dalam mendukung pemerintah dala mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan yang berkualitas. (*)

Check Also

Dinilai Janggal, Warga Lovina Bali Diduga Korban Mafia Tanah, Laporkan Sejumlah Hakim

Warga Lovina, Buleleng, Made Jodi, melaporkan sejumlah Hakim ke Komisi Yudisial. Laporan tersebut diwakili oleh …