Deiyai Papua -Menjadi pengusaha sukses adalah harapan seluruh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Bagaimana ya caranya?
Menurut Fendi, founder Superstar Community Indonesia, pengusaha sukses seperti Bill Gates hingga Elon Musk memiliki satu kesamaan, yakni berani menjalankan ide yang dimilikinya.
“Memang tidak mungkin semua orang ditakdirkan menjadi Bill Gates, Elon Musk, atau Mark Zuckerberg selanjutnya. Mereka memiliki keberanian untuk menjalankan ide-ide dan inovasi yang dimiliki, dan tentu saja tidak langsung berhasil,” tutur Fendi dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Deiyai, Papua, Rabu (6/10/2021).
Ia mengatakan keberanian melaksanakan ide dan inovasi inilah yang membedakan seorang pengusaha dengan pengusaha lainnya. Meski begitu bagi Anda yang sedang merintis usaha, tidak perlu patah semangat. Fendi mengatakan untuk bisa sukses, ada sejumlah skill digital yang perlu dimiliki pengusaha. Apa saja?
- Komunkasi
Di era digital, kemampuan komunikasi yang baik penting untuk dimiliki. Skill komunikasi yang baik membantu pengusaha mengembangkan jaringan, memperluas bisnis, hingga menarik investos.
“Skill komunikasi sangat perlu digunakan misalnya, saat memberikan presentasi kepada klien, untuk meningkatkan potensi penjualan,” tutur Fendi.
Di era digital, Fendi menekankan komunikasi tidak hanya dilakukan secara langsung. Pengusaha yang baik juga perlu mengetahui cara berkomunikasi lewat internet dan media sosial. - Finance
Kemampuan mengelola keuangan menjadi skill digital yang penting dimiliki oleh seluruh pengusaha. Fendi mencatat salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan pengusaha saat merintis perusahaan adalah menggabungkan akun dan rekening pribadi dengan milik perusahaan.
“Ini sangat tidak boleh dilakukan ya. Dasar pertama pengelolaan keuangan yang baik adalah memisahkan akun perusahaan dengan pribadi. Dengan begitu, seluruh transaksi yang keluar dan masuk bisa tercatat dengan baik, sehingga meminimalisasi potensi kerugian,” paparnya. - Branding
Di era digital, penting sekali bagi pengusaha untuk memiliki kemampuan personal branding.
“Setiap orang memiliki branding. Dilihatnya dari mana? Ya dari cara bicara, cara berjalan, konten yang diunggah, cara menulis, itu semua branding Anda sebagai pengusaha,” kata Fendi. - Analitik
Kesalahan lain yang kerap dilakukan pengusaha saat merintis adalah terlalu mengandalkan intuisi dan tidak memerhatikan data. Padahal dengan perkembangan teknologi big data, kemampuan analitik penting agar seluruh keputusan yang diambil berbasis data.
“Maka perlu sekali pengusaha belajar membaca data untuk melihat perilkau market. Caranya bagaimana? Bisa belajar gratis dari internet atau kalau mau yang bagus, mengikuti kursur berbayar,” paparnya. - Self education
Menjadi pengusaha berarti membuka diri terhadap peluang dan kesempatan baru. Untuk itu, mengedukasi diri sendiri penting dilakukan, agar tidak ketinggalan zaman.
“Jadi jangan hanya nonton gosip di youtube saja atau main games. Penting bagi pengusaha untuk mengedukasi diri sendiri, lewat kursus online misalnya, atau membaca buku,” tutup Fendi.
Webinar kali ini juga menghadirkan Chyntia Andarinie (Founder mom influencer ID dan Unpopulart Creative), Hengky Yeimo (Wartawan), dan Adelita (Key Opinion Leader).
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.