UMKM Go Digital, Jangan Lupakan Etika Berbisnis

Jayapura papua -Digitalisasi usaha kecil, mikro, dan menengah alias UMKM membuat pengusaha rumahan kini bisa menjual produksi secara online tanpa batasan jarak. Bertambahnya peluang keuntungan memang patut disyukuri, terlebih di masa pandemi. Meski begitu, Yakoba Womsiwor Dosen Fakultas ilmu sosial & politik Universitas Cenderawasih, mengatakan bahwa tidak sedikit UMKM yang belum memahami etika digital saat berbisnis.
“Jadi UMKM jangan cuma tahu cara memasarkan dan menjual produk. Etika bisnis digital juga harus tahu. Misalnya saat ada kritikan dari pembeli, jangan marah dan dianggap menjatuhkan produk. Tapi harus diterima dengan baik sebagai saran untuk mengembangkan produk kita,” jelas Yakoba, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (30/9/2021).
Dijelaskan Yakoba, dalam berjualan, pasti akan ada pembeli yang merasa tidak puas dengan produk yang ditawarkan. Ketika ini terjadi, pelaku usaha wajib menanggapi dengan baik.
“Harus ditanggapi dengan baik, kita apresiasi apapun masukan pembeli baik itu pujian atau kritikan. Jadikan itu sebagai motivasi untuk memberikan yang lebih baik,” paparnya.
Ia mengatakan dengan menjalankan etika digital yang baik dalam berbisnis, ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan. Pertama, etika berbisnis yang baik membangun komunikasi dalam bermedia sosial dengan konsumen. Ke depannya ini tentu membuat konsumen memiliki rasa percaya pada produk kita.
Kedua, berpegang pada etika akan meningkatkan kemungkinan produk diterima dengan baik oleh konsumen. Secara tidak langsung, ini menjadi cara melakukan marketing yang baik. Terakhir, memegang etika digital akan memberikan keyakinan dan harapan pada konsumen, membuat peluang mendapatkan pembeli yang loyal semakin besar.
“Dari konsumen kita juga bisa mendapatkan ide dan pengembangan produk kita ke depan. Bukan tak mungkin nanti kita akan menawarkan raga produk dengan kualitas yang baik melalui kemampuan digital,” tutur Yakoba lagi.
Webinar hari ini juga menghadirkan Fajar sidiq (Zinester & Podcaster at 30 Degree Media Network) yang membahas kejahatan siber dan bagaimana melaporkannya, serta Azizzah Zuhriyah (Manager at Alhikmah Coop) yang membahas langkah-langkah digitalisasi yang bisa dilakukan UMKM.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dukung Pertanian Rumput Laut—BRI Berikan Bantuan Sarpras, Pelatihan, Hingga KUR Petani

Denpasar – BRI Regional Office Denpasar mendukung sektor pertanian khususnya pertanian rumput laut di Nusa …