Manggarai NTT -Banyak perubahan yang kita rasakan dalam 20 tahun terakhir ini. Dulu kalau berbicara pada orang itu harus bertemu langsung,namun kini kita bisa berkomunikasi lewat telepon. Bahkan, saat ini orang bisa berbicara di ruang digital lewat banyak platform termasuk email dan media sosial.
Menurut Ilham Faris, Digital Strategist dalam Webinar Literasi Digital wilayah Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Rabu 29 September 2021, pada Januari 2021 kita rata rata orang menggunakan internet selama 8 jam 52 menit sementara dibandingkan dengan rata rata waktu menonton TV 2 jam 50 menit.
“Bisa dibayangkan setiap orang melewatkan waktunya lebih banyak di ruang internet. Dengan perkembangan yang pesat ini ada orang-orang yang mencari keuntungan di dunia offline atau pun online,” ujar Ilham Faris dalam webinar yang dipandu oleh Tony Thamrin ini.
Karenanya kita harus berupaya untuk aman di semua ruang dan kita harus paham betul dan pelajari tentang keamanan digital. Ada beberapa prinsip yang bisa diterapkan agar kita aman di internet yaitu prinsip tangkas berinternet.
- Cerdas berinternet hati-hati dalam berbagi dan berkomunikasi secara bertanggung jawab.
- Cermat berinternet Jangan mudah tertipu
- Tangguh berinternet jaga rahasia privat dan publik Buat sandi yang tangguh.
- Bijak berinternet
- Berani berinternet, tanya kalau ragu.
Kelima prinsip tangkas berinternet itu dilakukan agar kita bisa menerapkan digital safety yang berarti kemampuan individu dalam mengenali mempolakan menerapkan menganalisis dan meningkatkan tingkat keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara data pribadi ada dua ada yang bersifat umum, seperti nama lengkap jenis kelamin kewarnegaraan agama dan komunis ikan untuk identifikasi seseorang. Ada juga data pribadi bersifat spesifik yaitu informasi kesehatan data genetika catatan kejahatan data anak data keuangan pribadi pandangan politik kehidupan atau orientasi seksual dan data lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ada juga potensi kejahatan dengan data pribadi yaitu jual beli data profiling untuk target politik atau iklan di media sosial pendaftaran akun pinjaman online ambil alih akun meretas akun layanan kepentingan telemarketing dan intimidasi atau cyberbullying.
Selain itu kita juga harus memperhatikan sikap kita dalam ruang digital untuk tidak keseringan curhat di media sosial. Biasanya ada banyak alasan orang curhat di internet seperti karena rasa marah atau terluka mendorong kita untuk curhat di medsos secara impulsif. Selain itu kita tidak perlu menyebutkan identitas pihak lain yang disinggung dalam status postingan kita.
Kita harus sadari juga bahwa di medsos kita akan mendapatkan respons lebih cepat. Seperti Like love komentar dan jumlah barometer popularitas dan validasi bagi sebagian orang. “Orang yang bermasalah bisa mendulang simpati dan sokongan lewat respon semacam ini. Saat mendapatkan komentar positif penilaian diri kita bisa terpompa. Namun kita harus tahu betul jejak digital kita itu lebih mudah untuk dicari oleh orang lain,” katanya.
Selain Ilham juga hadir pembicara lain yaitu Rizky Rahmawati Pasaribu, SH, LL.M, Advokat dan Managing Partner Law Office Amali & Associates, Maria KD, Sambang Enterpreneur Teacher, CEO PT Pfinusa Mitra Niaga dan Fitriyani sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.