Hargai Tiap Karya Orang Lain yang Positif di Medsos

Lombok Timur -Sikap saling menghargai satu sama lain merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia selama ini. Pun begitu yang diharapkan di era perkembangan ruang digital seperti sekarang ini. Sikap ini perlu dipelihara sebaik-baiknya.
Seperti yang dikatakan oleh Lalu Nurul Yaqin, Ph.D Direktur LPPM UGR Kabupaten Lombok Timur dalam Webinar Literasi Digital yang digelar oleh Kemkominfo dan Siberkreasi di Kabupaten Lombok Timur NTB Rabu 29 September 2021 bahwa di ruang digital kita perlu saling menghargai karya atau konten unggahan orang lain.
“Kalau kita menghargai karya orang lain apapun status teman kita di medsos kita juga akan dihargai. Jadi sebesar apapun yang kalian berikan itu akan dikembalikan oleh orang lain,” ujar Lalu Nurul dalam webinar yang dipandu oleh Yulian Noor ini.
Lebih lanjut ata Lalu Nurul, di media sosial kita harus menganggapnya sebagai dunia nyata juga dunia baru seperti dunia fisik. Sebab kalau kita menghormati orang lain kita juga akan dihormati seperti kita menghormati orang lain juga.
Menghargai karya orang lain harus dibiasakan dan dimulai di dalam lingkungan terkecil seperti keluarga. Misalnya cara menghargai orang tua kepada anak. Sebagai orang tua apapun hasil anak kita Kita harus hargai.
Atau cara menghargai seorang guru kepada murid. Sebagai guru,kita juga harus memberikan penghargaan kepada karya-karya murid kita. Kita harus bijak kepada mengeluarkan karya-karya kepada murid kita.
“Sama halnya dengan dosen kepada mahasiswa, dengan membaca beri penghargaan dengan membaca tulisan mereka,” bebernya lagi.
Selain itu menghargai karya atau konten orang lain di medsos bisa dengan melemparkan kata-kata yang positif ketika orang lain menunjukkan karyanya. Sebab karya orang sekecil apapun adalah sebuah prestasi bagi orang tersebut dan jika ada orang yang membuat karya kita harus dukung. Jika menurut kita kurang bagus maka ungkapkan dengan kritik yang baik dan memberi saran dan kritik yang seimbang.
“Saran dan kritik ini termasuk dari memberi memberi penghargaan kepada karya orang lain,” katanya.
Selain Lalu Nurul juga hadir pembicara lainnya yaitu Shella Nadia CEO Artfashion, Nurul Amalia Pramugari Saudi Airlines, Digital Content Creator dan Forex Trader, dan Wicha Riska sebagai key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Check Also

Dinilai Janggal, Warga Lovina Bali Diduga Korban Mafia Tanah, Laporkan Sejumlah Hakim

Warga Lovina, Buleleng, Made Jodi, melaporkan sejumlah Hakim ke Komisi Yudisial. Laporan tersebut diwakili oleh …